Kamis, 25 November 2010

Siklus Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi(SIA)

Mengapa perlu melakukan pengembangan sistem :
1)Supaya informasi lebih akurat
2)Adanya perubahan kebutuhan para pemakai informasi
3)Adanya perubahan teknologi(downsizing)
4)Adanya perbaikan proses pengelolaan bisnis
5)Adanya dorongan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif(dengan cara inovasi)
6)Adanya pertumbuhan perusahaan

System Development Life Cycle(SDLC)
Terdiri dari 5 tahap,yaitu :
1)Analis Sistem
Analis perusahaan melihat sistem yang ada dengan cara mengumpulkan semua informasi yang berkaitan.Kemudian dihasilkan pernyataan apakah sistem perku diperbaiki saja atau harus diganti dengan yang baru.
Analis mengumpulkan informasi dengan cara:
*Wawancara
Keuntungan:Bisa lebih tahu bagaimana respon dari responden yang diwawancarai& bisa langsung menanyakan kembali mengenai hal yang dianggap analis belum jelas
Kerugian:Waktunya lama dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit

*Kuesioner
Keuntungan:Waktunya lebih singkat,biaya lebih murah,dan responden mempunyai waktu yang lebih lama untuk menjawab.
Kerugian:Jawaban yang diperoleh beragam dan kurang jelas(terbatas hanya pada yang ada dalam kuesioner) dan tidak bisa langsung menanyakan jika ada yang tidak jelas.

*Observasi
Keuntungan:Lebih memahami sistem yang digunakan,bisa secara langsung menyaksikan cara kerja sistem tersebut.
Kerugian:Waktu lebih lama,karyawan akan merubah sikap dengan menampilkan prilaku yang baik(sering kali tidak sesuai dengan yang mereka lakukan sehari-hari),biaya lebih mahal

*Dokumentasi
Keuntungan:Bisa mengetahui bagaimana sistem itu berjalan semestinya,adanya uraian tertulis sehingga memudahkan untuk melakukan review dan analisis
Kelemahan:Pelaksanaan di lapangan tidak sesuai,memakan waktu yang lama,orang yang mengetahui tentang dokumen tersebut jumlahnya sedikit.
Dari penelitian ini,analis membuat laporan tertulis untuk manajemen tentang hal yang terjadi di lapangan kemudian merekomendasikan kepada manajemen:apakah sistem yang ada perlu di perbaiki atau diganti dengan yang baru.

2)Perancangan Konseptual
Dari rekomendasi analis tersebut,perusahaan akan membuat keputusan:"Bagaimana cara perusahaan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai".Apakah dengan modifikasi sistem atau membuat sistem baru?.Jika membuat sistem baru,perusahaan akan mempertimbangkan apakah akan membuat sendiri,membeli dari luar atau mengupah konsultan ?.
#Membuat sendiri
-Apakah perusahaan mempunyai programer ahli
-Apakah perusahaan mempunyai orang yang bisa memahami kondisi
#Membeli dari luar
-Apakah sesuai dengan sistem perusahaan
-Apakah bukan software uji coba
-Berapa biaya untuk membelinya
#Menyewa konsultan
-Berapa biaya untuk membayar konsultan
-Berapa lama waktu yang dibutuhkan

3)Perancangan Fisik
Perusahaan menjabarkan kebutuhan yang diinginkan,Perusahaan merancang output yang diinginkan,Perusahaan merancang database,Perusahaan merancang input yang digunakan,Perusahaan merancang program,Perusahaan merancang prosedur,Perusahaan menyusun sistem secara lengkap dan akhirnya sistem siap.

4)Implementasi dan Konversi
Sebelum implementasi dan konversi dilakukan,perusahaan melakukan:membuat rencana(kapan sistem siap digunakan),memberikan pelatihan karyawan(training),melakukan uji coba,membuat dokumentasi sistem,mengkaji bagaimana hasil dari pelaksanaan sistem yang baru,menyususn laporan implementasi.

5)Operasi & Pemeliharaan
Harus ada pemeliharaan sistem dan beberapa bulan sejak implementasi harus diadakan evaluasi(mengenai kelemahan dan perubahan yang terjadi)


Pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem:
1)Manajemen
2)Akuntan
3)Komite pengarah/steering comittee
4)Penyusun sistem
5)Analis dan pemrogram


Tahapan Analis sistem:
1)Investigasi awal
2)Survei sistem
3)Studi kelayakan
4)Menentukan syarat informasi dan syarat sistem
5)Laporan analis sistem

Metode pengumpulan data:
1)Wawancara
2)Kuesioner
3)Observasi
4)Dokumentasi