Rabu, 31 Maret 2010

पेर्दागंगन internasional

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Perekonomian Terbuka:Export-Import / Kurs

Dalam menganalisis suatu perekonomian, dikenal dua model perekonomian, yaitu perekonomian tertutup dan perekonomian terbuka.
Perekonomian tertutup adalah model perekonomian yang pada pelakunya, khususnya Produsen dan Konsumen, secara sederhana akan melakukan kegiatan dalam penjualan dan pembelian di pasar yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya masing-masing. Dalam transaksi pasar tersebut, mereka akan terikat dengan kontrak dagang atau kesepakatan jual beli, dan kemudian ditetapkanlah harga jual atau harga beli dari kegiatan tersebut. Hal ini dikatakan ekonomi pasar tertutup, karena di dalamnya belum termasuk peran luar negeri dalam sistem ekonomi tersebut.
Pada sistem ekonomi yang terbuka, terdapat kemungkinan dari produsen untuk melakukan kegiatan ekspor barang dan produk dagangan dengan tujuan pasar-pasar di negara lain atau sebaliknya melakukan kegiatan impor atas bahan mentah dan bahan penolong serta barang jadi dari luar negara. Dalam model terbuka ini jasa perbankan dan lembaga keuangan dapat juga berasal dari luar negeri dan kita dihadapkan pada sistem perekonomian yang menyatu( the borderless economy) yang disebut dengan the global economy.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Mengapa kerjasama dengan ekonomi internasional itu penting ?
Sebab kerjasama ekonomi internasional dapat memberi manfaat langsung terhadap perdagangan internasional. Sebab negara-negara yang melakukannya akan segera mengalami peningkatan penggunaan barang/ jasa maupun faktor-faktor produksi, contohnya dengan mengimpor mobil dari Korea Selatan, masyarakat Indonesia dapat menikmati mobil dengan jumlah yang lebih banyak & mungkin juga dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, juga memberi manfaat jangka panjang yaitu dalam penanaman modal langsung.
Pengusaha AS, menanamkan modalnya di bidang industri di Indonesia, membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum dapat berproduksi.
Apakah definisi dari teori perdagangan internasional ?
Teori-teori yang mencoba memahami mengapa sebuah negara(perekonomian) mau melakukan kerjasama perdagangan dengan negara-negara lain.
Teori apa sajakah itu ?
1. Merkantilisme:ajaran atau paradigma yangberkeyakinan bahwa perekonomian suatu negara makin makmur bila mampu memaksimalkan surplus perdagangan (memaksimalkan ekspor dan meminimalkan impor)
2. Keunggulan absolut: dalam hal ini, surplus perdagangan yang dipaksakan lewat mekanisme proteksi dan pemberian monopoli akan mengorbankan efisiensi & produktivitas. Karena dapat mengakibatkan pengusaha enggan melakukan efisiensi & inovasi.
3. Keunggulan Komparatif: teori ini menganggap bahwa negara-negara dapat melakukan perdagangan bila masing- masing dari negara tersebut memiliki keunggulan komparatif.
4. Keunggulan Kompetitif: keunggulan kompetitif suatu bangsa lebih memperhatikan keunggulan karena faktor produksi, faktor permintaan, jaringan kerja industri, strategi perusahaan, dan bentukan persaingan pasar
Bagaimana cara menghitung neraca pembayaran pada transaksi ekonomi internasional ?
Yaitu dengan menggunakan struktur dasar neraca pembayaran atau BOP, yang terdiri atas neraca lancar, neraca modal, neraca penyeimbang, dan selisih perhitungan.
Lalu apakah definisi dari neraca pembayaran itu ?
Neraca pembayaran internasional (international balance of payment) suatu negara merupakan laporan keuangan negara yang bersangkutan atas semua transaksi ekonomi dengan negara lain yang disusun dengan sistematis, neraca ini menghitung dan mencatat semua arus barang, jasa dan modal antara suatu negara dengan negara lain.
Apakah itu valuta asing & bagaimana cara menentukan nilai tukar mata uang ?
Valuta asing(foreign exchang) adalah mata uang negara lain dari suatu perekonomian.
Mekanisme penentuan nilai tukar adalah dengan mekanisme pasar berdasarkan interaksi kekuatan permintaan dan penawaran terhadap valuta asing. Bisa juga melalui non mekanisme pasar, yaitu menentukan kurs tetap oleh pemerintah. Namun kelemahannya adalah, seringkali kurs yang ditetapkan pemerintah berbeda dengan harga pasar.
Apa alasan dilakukannya perdagangan internasional ?
Perdagangan internasional dapat terjadi karena beberapa alasan yaitu :
• Keanekaragaman kondisi produksi. Perdagangan diperlukan karena adanya keanekaragaman kondisi produksi di setiap negara. Misalnya, negara A karena beriklim tropis dapat berspesialisasi memproduksi pisang, kopi untuk dipertukarkan dengan barang dan jasa dari negara lain.
• Timbulnya increasing return to scale(penurunan biaya pada skala produksi yang besar). Banyak proses produksi menikmati skala ekonomis, artinya proses produksi tersebut cendrung memiliki biaya produksi rata-rata yang lebih rendah ketika volume produksi ditingkatkan. Cara apa yang lebih baik untuk meningkatkan produksi selain menjualnya ke pasar global ?
• Perbedaan selera. Sekalipun kondisi produksi di semua daerah serupa, setiap negara mungkin akan melakukan perdagangan jika selera mereka berbeda. Contohnya, negara A dan B menghasilkan daging sapi dan daging ayam dalam jumlah yang hampir sama, tetapi karena masyarakat negara A tidak menyukai daging sapi, sedang negara B tidak menyukai daging ayam, dengan demikian ekspor yang saling menguntungkan dapat terjadi di antara kedua negara tersebut, yaitu bila negara A mengimpor daging ayam dan mengekspor daging sapi, sebaliknya negara B mengimpor daging sapi dan mengekspor daging ayam.
• Prinsip keunggulan komparatif(comporative advantage). Prinsip ini mengatakan bahwa setiap negara akan berspesialisasi dalam produksi dan mengekspor barang dan jasa yang biayanya relatif lebih rendah(artinya lebih efisien dibanding negara lain), sebaliknya setiap negara akan mengimpor barang dan jasa yang biaya produksinya relatif lebih tinggi( artinya kurang efisien dibanding negara lain). Dengan adanya perekonomian terbuka dan setiap negara berkondentrasi pada bidang yang memiliki keunggulan komparatif, maka kehidupan semua orang akan menjadi lebih baik.

Jumat, 26 Maret 2010

[pertemuan pertama]kombis



DASAR-DASAR KOMUNIKASI BISNIS

1.Mampu menjelaskan pengertian komunikasi.
2.Mampu menjelaskan proses komunikasi.
3.Mampu membedakan komunikasi nonverbal dan verbal.
4.Memahami pentingnya komunikasi yang efektif.
5.Mampu mengidentifikasi hambatan komunikasi.
6.Mampu menjelaskan cara memperbaiki komunikasi.

Ruang lingkup
Batasan pembahasan pada peristiwa komunikasi antarmanusia secara individu, kelompok, organisasi, ataupun dalam masyarakat sebagai mahluk sosial.

Pengertian Komunikasi
Istilah “Communis, Communico (Latin)”, yang artinya “membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.
“Komunikasi” (Everett M. Rogers, 2004) merupakan suatu proses di mana dua orang atau lebih melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain, yang pada gilirannya akan tiba kepada saling pengertian.

Proses Komunikasi
Unsur-unsur Utama Komunikasi (David K. Berlo, 2004) yakni Sumber (Source), Pesan/Informasi (Message), Saluran/Media (Channel), Penerima (Receiver).
Unsur-unsur Pelengkap Komunikasi yakni Tanggapan Balik (Feedback), Efek, dan Lingkungan

Penjelasan Unsur Utama Komunikasi:
Sumber: sebagai pengirim informasi/pesan/gagasan, sering juga disebut komunikator, source, sender, atau encoder.
Pesan: sesuatu berupa pengetahuan, hiburan, informasi, nasehat, atau propaganda yang disampaikan pengirim kepada penerima, sering juga disebut message, content atau information.
Saluran komunikasi terdiri atas komunikasi (lisan, tertulis dan elektronik). Media (alat atau sarana yang digunakan memindahkan pesan)-Media Cetak dan Media Elektronik.
Penerima: pihak yang menjadi sasaran pesan, sering disebut khalayak, sasaran, komunikan, audiens atau receiver.

Penjelasan Unsur Penglengkap Komunikasi:
Umpan Balik: respon atau reaksi yang diberikan oleh penerima, dapat berupa data, pendapat, komentator atau saran.
Efek: pengaruh atau adanya perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan, dapat dalam bentuk pengetahuan, sikap dan perilaku.
Lingkungan: situasi atau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi, dalam bentuk lingk. fisik/jarak, sosial budaya, psikologi dan dimensi waktu (pagi, siang, malam, atau dikaitkan dengan musim).

Bentuk Dasar, Tipe dan Fungsi Komunikasi
Bentuk dasar komunikasi: komunikasi nonverbal (kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap) dan komunikasi verbal (disampaikan secara lisan atau tertulis menggunakan suatu bahasa).
Tipe dan Fungsi Komunikasi: prinsipnya ada 3 tipe (komunikasi dengan diri sendiri, antarpribadi dan khalayak) namun ada 5 tipe atau tingkatanyang digunakan (diri sendiri, antarpribadi, kelompok kecil, massa, dan publik); ada 8 fungsi komunikasi (informasi, sosialisasi, motivasi, bahan diskusi, pendidikan, budaya, hiburan, integrasi)

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
“Komunikasi akan Efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang pihak lain untuk berpikir atau melakukan sesuatu”. Juga akan membantu mengantisipasi masalah, membuat keputusan yang tepat, dapat mengkoordinasikan aliran kerja, mengawasi orang lain, dan mengembangkan berbagai hubungan.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi KE: Kredibilitas (bagian dari kepercayaan, ini dapat muncul melalui keahlian dan status sosial) dan daya tarik komunikator (karena dikagumi dan disenangi misal: artis), Kemampuan pesan untuk membangkitkan tanggapan (karena menarik perhatian –dirancang dengan formatyang baik-pilihan kata yang tepat-waktu dan media yang tepat),Kemampuan komunikan untuk menerima dan memahami pesan (mampu memahami pesan, sadar akan kebutuhan dan kepentingan, mampu mengambil suatu keputusan sesuai kebutuhan dan kepentingan, secara fisik dan mental mampu menerima pesan).

Hambatan Komunikasi dan Cara Mengatasinya (Bovee dan Thill, 2003)

Hambatan Komunikasi: Antarpersonal (beda persepsi dan bahasa, pendengaran yang buruk, gangguan emosional, beda budaya, gangguan fisik) & Dalam Organisasi (kelebihan beban informasi dan pesan yang bersaing, penyaringan pesan yang tidak tepat, iklim komunikasi tertutup atau tidak memadai). Menurut Cangara 2004, ada 7 gangguan/rintangan komunikasi: gangguan teknis, gangguan semantik-kesalahan penggunaan bahasa, gangguan psikologis,

Cara Mengatasinya: Memelihara iklim komunikasi terbuka, bertekad memegang teguh etika berkomunikasi, memahami kesulitan komunikasi antarbudaya, menggunakan pendekatan berkomunikasiyang berpusat pada penerima, menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab untuk memperoleh dan membagi informasi, menciptakan dan memproses pesan secara efektif dan efisien (memahami penerima pesan, menyesuaikan pesan dengan penerima, mengembangkan dan menghubungkan gagasan, mengurangi jumlah pesan, memilih saluran ataumedia yang tepat, meningkatkan keterampilan berkomunikasi).

Kamis, 25 Maret 2010

kewirausahaan

Kemakmuran suatu negara bisa dinilai dari kemampuan negara tersebut untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna dan mendistribusikannya keseluruh penduduk.Beberapa telah membangun perekonomian yang makmur,sementara negara lain yang mempunyai kondisi sumber alam yang menguntungkan tetapi tidak bisa mencapai keberhasilan yang sama.Para ahli sepakat tentang adanya kelompok individu yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, yang dinamakan WIRASWASTAWAN
Kewiraswastaan(interprenurship), berasal dari bahasa Prancis yang diterjemahkan sebagai"perantara"
Di dalam kewiraswastaan, ada 3 jenis prilaku ,yaitu:
1)Memulai inisiatif
2)Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk mengubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis
3)Memikirkan resiko atau kegagalan

Menurut ahli ekonomi , wiraswastawan adalah orang yang mengubah sumber daya, tenaga kerja, bahan baku dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar dari sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan,inovasi,dan cara-cara baru.Para wiraswastawan adalah orang yang cepat melihat adanya kesempatan untuk mencapai suatu hasil kerja.Gagasan terhadap produk dan jasa baru sering bermula dari para wiraswastawan.Inovasi yang dilakukan wiraswastawan banyak memberi sumbangan-sumbangan yang secara kolektif sangat penting bagi ekonomi.
Di dunia modern, wiraswatawan adalah orang memulai dan mengerjakan usahanya sendirian ,mengorganisasi dan membangun perusahaan sejak revolusi industri.



A.Kewiraswastaan dalam Perspektif Sejarah

Para wiraswastawan dunia modern muncul petama kali di Inggris pada masa revolusi industri di akhir abad ke delapan belas.Masa tersebut merupakan era produksi dengan menggunakan mesin-yang diawali dengan penemuan mesin uap oleh James Watt dan penemuan mesin pemintal benang oleh Richard Arkwright-.
Mereka menerapkan penemuan ilmu untuk tujuan produksi dan berusaha mendapatkan peningkatan output industri yang sangat besar melalui penggunaan teknologi baru.
Para wiraswastawan bukan berasal dari golongan bangsawan.Wiraswastawan ini mempunyai karakeristik kesabaran dan beberapa mempunyai uang dan muncul dari kalangan menengah dan kebawah, didorong oleh keinginan untuk mewujudkan impian dan gagasan inovatif menjadi kenyataan.Tujuan para wiraswastawan adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi mereka, mereka percaya pada nilai kerja yang dilakukannya, tidak memikirkan keuntungan dan kekayaan, keberhasilan memberi arti dan kebanggaan pada usaha yang mereka lakukan

Inovasi adalah kunci penting

Wiraswastawan revolusi industri Inggrismenunjukkan kemajuan penting dalam membangun kepribadian.Semangat inovasi.Mereka menerapkan penemuan ilmu untuk tujuan produksi, sedangkan pengembangan penemuan untuk tujuan komersil.Mereka menerapkan bahwa inovasi harus merupakan karakteristik utama dari usaha-usaha kewiraswastaan.Kreatifitas adalah hakikat dari tindakan-tindakan kewiraswastaan.Joseph A. Schumpeter menyatakan bahwa tidak ada orang yang menjadi wiraswatawan sepanjang waktu, seseorang dianggap sebagai wiraswatawan hanya ketika melakukan inovasi.Keuntungan wiraswastawan umumnya berasal dari inovasi ,bersifat sementara dan akan berkurang dengan adanya persaingan.Ini berarti tidak ada perusahaan yang bisa bergantung pada produk yang dihasilkannya.inovasi harus merupakan produk yang berkesinambungan jika perusahaan menginginkan umur panjang.


B.Karakteristik Wiraswatawan
Wiraswatawan mempunyai karakteristik umum dan berasal dari kelas yang sama.Para pioner revolusi industri Inggris berasal dari kelas menengah dan menengah ke bawah.Dalam sejarah Amerika pada akhir abad ke 19 Heill Broner mengemukakan bahwa rata-rata wiraswasrawan adalah anak dari orang tua yang mempunyai kondisi keuangan yang memadai,tidak miskin dan tidak kaya.

Wiraswastawan umumnya mempunyai sifat yang sama:

1)Mereka adalah orang yang mempunyai tenaga
2)Berkeinginan untuk terlibat dalam petualangan inovasi
3)Kemauan untuk menerima tanggung jawab pribadi dalam mewujudkan suatu pristiwa dengan cara yang mereka pilih
4)Keingina untuk berprestasi sangat tinggi

Menurut Mc Lelland,karakteristik wiraswastawan adalah sebagai berikut:

1.Keinginan untuk berprestasi

Penggerak psikologis utama yang memotivasi wiraswastawan adalah kebutuhan untuk berprestasi, yang biasanya diidentifikasikan sebagai n Ach. Kebutuhan ini didefinisikan sebagai keinginan atau dorongan dalam diri orang yang memotivasi prilaku kearah pencapaian tujuan, yang merupakan tantangan bagi kompetensi individu.

2.Keinginan untuk bertanggung jawab

Wiraswastawan menginginkan tanggungjawab pribadibagi pencapaian tujuan. Mereka memilih menggunakan sumber daya sendiri dengan cara bekerja sendiri untuk mencapai tujuan dan bertanggung jawab sendiri terhadap hasil yang dicapai.Akan tetapi mereka melakukan secara berkelompok sepanjang mereka bisa secara pribadi mempengaruhi hasil-hasil.

3.Preferensi kepada resiko-resiko menengah

Wiraswastawan bukanlah penjudi, mereka memilih menetapkan tujuan-tujuan yang membutuhkan tingkat kinerja yang tinggi, suatu tingkatan yang mereka percaya akan menuntut usaha keras,tapi yang dipercaya juga bisa mereka penuhi.

4.Persepsi pada kemungkinan berhasil

Keyakinan pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan adalah kualitas kepribadian wiraswastawan yang penting. Mereka mempelajari fakta-fakta yang dikumpulkan dan menilainya. Ketika semua fakta tidak sepenuhnya tersedia,mereka berpaling pada sikap percaya diri mereka yang tinggi dan melanjutkan tugas-tugas tersebut.

5.Rangsangan oleh umpan balik

Wiraswastawan ingin mengetahui bagaimana hal yang mereka kerjakan, apakah umpan baliknya baik atau buruk. Mereka dirangsang untuk mencapai hasil kerja yang lebih tinggi dengan mempelajari seberapa efektifnya usaha mereka.

6.Aktifitas enerjik

Wiraswastawan menunjukkan energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang rata-rata. Mereka bersifat aktif dan mempunyai proporsi waktu yang lebih besar dalam mengerjakan tugas dengan cara yang baru. Mereka sangat menyadari perjalanan waktu. Kesadaran ini merangsang mereka untuk terlibat secara langsung dan mandalam pada kerja yang mereka lakukan.

7.Orientasi ke masa depan

Wiraswastawan melakukan perencanaan dan berpikir ke depan, mereka mencari dan mengantipasi kemungkinan yang terjadi jauh di masa depan.

8.Keterampilan dalam pengorganisasian

Wiraswastawan menunjukkan keterampilan dalam mengorganisasi kerja dan orang-orang dalam mencapai tujuan. Mereka sangat objektif dalam memilih individu-individu untuk tugas tertentu. Mereka akan memilih yang ahli agar pekerjaan bisa dilakukan dengan efisien.

9.Sikap terhadap uang

Keuntungan financial nomor dua dibandingkan arti penting dari prestasi kerja mereka. Mereka hanya memandang uang sebagai lambang kongkret dari tercapainya tujuan dan sebagai pembuktian terhadap kompetensi mereka.

C.Penentuan Potensi Kewiraswastaan

Peluang usaha baru akan mendatangkan berbagai jenis resiko. Bila wiraswatawan ingin memulai bisnis baru,bisa menilai tingkat n Ach mereka. Mereka akan mempunyai rasa percaya diri terhadap kemampuan mereka untuk berhasil atau dapat menyimpulkan bahwa mereka bekerja untuk orang lain. Karakteristik wiraswastawan sukses dengan n Ach tinggi akan memberikan pedoman bagi analisa diri sendiri

1.Kemampuan inovatif

Inovasi memerlukan pencarian kesempatan baru. Perbaikan barang dan jasa yang ada, menciptakan barang dan jasa baru, mengkombinasikan macam-macam produksi yang ada dengan cara baru dan baik.

2.Toleransi terhadap kemenduaan(amlifuitif)

Merupakan kemampuan untuk berhubungan dengan hal yang tidak terstruktur dan tidak bisa diproduksi. Karakteristik ini berkaitan erat dengan proses inovatif. Inovasi berasak dari kreatifitas yang ada, yang memerlukan perbaikan kondisi yang ada, bergantung pada kemampuan seseorang dan secara total terserap dalam proses. Orang-orang yang kreatif mempunyai kemampuan untuk membangun struktur dari situasi yang tidak berbentuk.

3.Keinginan untuk berprestasi

Keinginan berprestasi(n Ach) adalah tanda-tanda penting dari dorongan kewiraswastaan. Hal ini menandai para pemiliknya sebagai orang yang tidak mengenal kata menyerah dalam mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan sendiri.

4.Kemampuan perencanaan realistis

Menetapkan tujuan menantang dan bisa diterapkan adalah tanda dari perencanaan realistis tujuan , ditetapkan sesuai dengan n Ach dari wiraswastawan.

5.Kepemimpinan terorientasi pada tujuan

Wiraswastawan membutuhkan aktivitas yang mempunyai tujuan.n Ach yang tinggi memotivasi mereka untuk mengerahkan tenaga mereka dan rekan kerja serta bawahan mereka kea rah tujuan yang ditetapkan. Semua usaha dalam organisasi dipusatkan untuk mencapai tujuan utama organisasi.

6.Obyektivitas

Wiraswastawan objektif di dalam mengerahkan pemikiran dan aktifitas kewiraswastaannya dengan cara pragmatis. Wiraswastawan mengumpulkan fakta-fakta yang ada,mempelajarinya dan menentukan arah tindakan dengan cara yang praktis. Jika tidak ada fakta yang memadai untuk mendefinisikan situasi sepenuhnya,mereka meneruskan pekerjaan dengan rasa percaya dengan kemampuan mereka dalam mengatasi kendala yang bisa diramalkan terlebih dahulu.

7.Tanggung jawab pribadi

Wiraswastawan memikul tanggung jawab pribadi,mereka menetapkan tujuan sendiri dan memutuskan bagaimana mencapai tujuan tersebut dengan kemampuan mereka sendiri.

8.Kemampuan beradaptasi

Para wiraswastawan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Ketika wiraswastawan terhambat oleh kondisi yang berbeda dari yang mereka harapkan,mereka tidak menyerah namun menilai situasi secara objektif, merumuskan rencana-rencana baru yang dipercaya akan efektif pada lingkungan baru tersebut dan mengaktifkannya. Hal ini merupakan tantangan-tantangan yang harus dihadapi wiraswastawan.

9.Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator wiraswastawan

Mempunyai kemampuan mengorganisasi dan administrasi di dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan orang-orang berbakat untuk mencapai tujuan. Mereka menghargai kompetensi dan akan memilih para spesialis untuk mengerjakan tugas dengan efisien. Mereka cendrung tidak bekerja baik dalam hal-hal rutin dan akan melakukan pekerjaan dengan baik jika meninggalkan rutinitas kepada orang lain. Kekuatan mereka sebagai administrator terletak pada kemampuan mereka melihat ke depan dan mengantipasi kemungkinan masa depan.

D.Metode Analisa Diri Sendiri

Orang yang ingin memulai usaha baru hendaknya memperhitungkan kebutuhan,dorongan,dan aspirasi sebelum mengambil langkah-langkah penting. Kebutuhan disini adalah hal-hal yang akan membantu individu memutuskan apakah kepribadiaan mereka sesuai dengan peran kewiraswastaan.

Mc Clelland mengemukakan tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi,yaitu:

1)Kebutuhan untuk berprestasi(need for achievement),sering disebut dengan n Ach

2)Kebutuhan berafiliasi(need for affillation),sering disebut dengan n Afill

3)Kebutuhan untuk berkuasa(need for power),sering disebut dengan n Pow

Kebutuhan berafiliasi adalah kebutuhan untuk membentuk hubungan yang hangat dan bersahabat dengan orang lain,keinginan untuk diterima dan disukai.

Kebutuhan untuk berkuasa menguraikan keinginan untuk mengendalikan cara-cara mempengaruhi orang lain,keinginan untuk mendominasi,untuk meyakinkan orang lain tentang kebenaran dan superioritas orang lain

Analisa Prestasi Pribadi

Dua jenis pengalaman yang tidak bisa mereka lupakan adalah :

1.Pengalaman yang mereka ingat sangat memuaskan bagi diri mereka sendiri

2.Pengalaman yang sangat tidak memuaskan bagi mereka

Jika hal yang diingat dalam suatu pristiwa dipusatkan kepada kemenangan atas kekalahan atau pemecahan masalah yang sulit dengan kecerdasan sendiri, kebutuhan yang terpenuhi tersebut termasuk kategori n Ach

Jika kepuasan diperoleh dari mendamaikan pertikaian dalam kelompok kerja atau membangun hubungan kerja sama dengan rekan sebaya, kebutuhan yang terpenuhi tersebut termasuk dalam n Afill

Jika kepuasan diperoleh dari keberhasilan mendapatkan pengaruh dalam kelompok kerja melalui persuasi atau politik, maka keberhasilan tersebut bisa diklasifikasikan sebagai n Pow

Individu kita mengungkapkan data tambahan dengan menelaah pristiwa yang menimbulkan kekecewaan dalam karir mereka,,

Contoh:

-Hambatan di dalam menerima tanggung jawab untuk suatu tugas

-Kesulitan yang berasal dari ketidakadilan dari atasan kepada diri sendiri dan orang lain

-Atau rasa frustasi di dalam menggapai status yang lebih tinggi

Analisa data tersebut akan membantu menjelaskan jenis kebutuhan yang akan memotivasi individu. Kepuasan dengan pencapaian tujuan yang utama , standar yang tinggi dan kompetensi di dalam mencapai tujuan tersebut, merupakan indikasi yang jelas dari n Ach.

Menurut Frederick Hertzberg, n Ach adalah sumber dari dorongan motivasional yang ditunjukkan oleh kepribadiian kewiraswastaan manusia dengan kebutuhan untuk berprestasi yang tinggi akan didorong ke arah prilaku berprestasi. Ketika prilaku tersebut menimbulkan kesuksesan, mereka mengalami kepuasan yang besar dari prestasi tersebut.

E.Pengembangan n Ach

Menurut Mc Clelland untuk mengembangkan karakter n Ach melalui diklat khususs dipusatkan pada kursus indusif singkat selama 10-14 hari untuk mengembangkan n Ach individu.

-Tahap Pertama

Pelatihan membantu menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewiraswastaan. Mereka diminta untuk menulis rencana-rencana terteuntu bagi perusahaan pribadi untuk 2 tahun mendatang. Mereka diminta menulis secara mendetail rencana-rencana itu. Tentu untuk mencapai tujuan yang menerangkan kesulitan-kesulitan apa yang akan mereka hadapi, bagaimana mereka akan mengatasinya dan apa harapan mereka dan tanggapan emosional pribadi mereka yang mungkin akan terjadi pada berbagai tahapan proses. Individu dibimbing untuk reaktif, praktis dan spesifik dalam melakukan perencanaan. Mereka diminta untuk mengevaluasi kemajuan yang mereka capai di dalam memenuhi tujuan mereka setiap 6 bulan secara tertulis. Presedur ini akan mendorong mereka memusatkan diri pada tujuan dan memberikan umpan balik pada hasil kerja yang dianggap bernilai yang bisa digunakan mengarahkan usaha mereka kea rah prestasi.

-Tahap Kedua

Dipusatkan pada pengembangan sindrom prestasi. Individu diajar untuk berpikir,berbicara, bertindak, dan menyadari orang lain sebagai pribadi dengan n ach tinggi. Mereka diajar bagaiman menulis kisah-kisah yang menghasilkan n Ach tinggi melalui cara belajar bagaimana berpikir dengan standar yang tinggi, pencapaian inovasi dan menetapkan tujuan jangka panjang untuk berprestasi.

Mereka dilatih untuk mengambil resiko menengah dalam permainan dimana mereka bisa berhasil melalui ketrampilan mereka sendiri dan umpan balik tentang kinerja yang berkesinambungan. Melalui penggunaan bahasa prestasi, para peserta dibiasakan untuk berpikir dengan cara baru. Sikap mereka secara menyeluruh disesuaikan untuk melihat dunia dari sudut pandang pencapaian tujuan.

-Tahap Ketiga

Berhubungan dengan dukungan kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara berpikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihatnya. Peserta diberi dukungan untuk konsep baru dalam tiga bidang dasar ilmiah dan logis untuk mengkaitkan n Ach dengan keberhasilan kewiraswataan,cita diri mereka sendiri dan pengertian apa yang penting bagi mereka dalam hidup. Dasar rasional untuk menghubungkan n Ach dengan keberhasilan dari usaha baru disajikan melalui teori dan data riset. Peserta menelusuri swa-konsep mereka melalui pertemuan individu dan kelompok. Mereka berusaha menjawab masalah, apakah saya mempunyai n ach yang tinggi ?. Apakah saya mempunyai kebutuhan yang kuat seperti n Afill dan n Pow, yang akan sulit dan tidak menarik bagi saya untuk mengembangkan n Ach saya ? Individu-individu siap memutuskan apakah mereka siap dengan karir kewiraswastaan atau tidak.

Aspek terakhir pelatihan dipusatkan pada pemberiaan dukungan emosional peserta dalam usaha mereka untuk mengubah diri mereka sendiri. Mereka mengalami penegaasan(confirmation) dan pendasaran (essentiality)didalam hubungan yang membantu yang diberikan oleh pelatih dan rekan.

Penegasan secara tidak langsung menyatakan pengetahuan yang dialami oleh orang lain sebagaimana yang mereka alami sendiri,konfirmasi membenarkan swa persepsi mereka dan menguaatkan rasa percaya diri mereka. Pendasaran secara tidak langsung menyatakan bahwa individu mampu menggunakan kemampuan besar mereka dan mengemukakan kebutuhan besar mereka

Keseluruhan pola pelatihan pengmbangan n Ach menyesuaikan diri dengan satu cara terbaik untuk membantu individu meningkatkan tingkat kepercayaan ,penegasan dan pendasaran mereka yaitu tercapainya kembali bagi keberhasilan psikologis.

Menurut Chris Argyris,kondisi tersebut adalah:

Individu mampu mendefinisikan tujuan mereka sendiri

Tujuan-tujuan tersebut berhubungan kebutuhan,kemampuan dan nilai-nilai mereka

Individu mendefinisikan arah dari tujuan itu

Pencapaian tujuan tersebut mewakili tingkat aspirasi realistis bagi individu

F.Mamajemen Kewiraswastaan

Disamping n Ach yang bisa diajarkan untuk melakukan seorang wiraswastawan yaitu berupa pendekatan teoritis untuk mengikuti fikasi kesempatan bisnis,analisa resiko dan perolehan kompetisi manajerial

Indifikasi kesempatan-kesempatan

Kewiraswataan berputar di sekitar inovasi. Inovasi termasuk cara terbaru dan lebih baik dalam menjalani sesuatu da hal yang terbaru dan lebih bai dalam mengerjakan sesuatu tidak langsung berarti menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat untuk keinginan memenuhi keinginan dari masyarakat konsumen.

Analisa Resiko

Pribadi kewiraswastaan memilih resiko yang bisa diperhitungkan, yang bersifat menengah dan bisa dikendalikan. Resiko yang bisa diperhitungkan dalam bisnis adalah keputusan mengenai pengeluaran uang dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Dua pertanyaan penting yang bisa diajukan dalam menganalisa resiko bisnis adalah:

  • Apakah ada kemungkinan berhasil
  • Apakah hasil yang diperoleh memadai dengan resiko yang ada.

Rabu, 24 Maret 2010

[bahan kuliah]ekonomi mikro

Uang dan Inflasi

Uang

* Dalam ilmu ekonomi trdisional :sebagai alat ukur yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.

* Dalam ilmu ekonomi modern:sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran.

* Pada awalnya, di Indonesia ,uang yang pada hal ini uang kartal diterbitkan oleh pemerintag RI. Namun sejak dikeluarkannya UU No.13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral,BI, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal.

* Hak untuk menciptakan uang ini,disebut dengan hak oktroi

Beberapa kelemahan uang:

Ø Nilainya tudak stabil

Ø Keamanannya tidak terjamin

Ø Tidak fleksibel

Ø Rentan terhadap pemalsuan

Ø Mudah rusak

Syarat untuk menjadikan suatu media sebagai uang:

· Nilainya relative stabil dan fluktatif

· Mudah dibawa dan mudah dibagi

· Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya

· Tahan lama

· Jumlahnya terbatas(tidak berlebihan)

· Media yang dijadikan uang memiliki kualitas yang sama

Uang berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange) yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.

Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung(unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukkan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa(alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk mempelancar pertukaran.

Uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai(valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang

Selain ketiga hal diatas, uang juga memiliki funhsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan,yaitu:uang sebagai alat pembayaran, sebagai alat pembayaraan utang, sebagai alat penimbun atau pemindah kekayaan(modal), dan alat untuk meningkatkan status social.

Konsep uang beredar di Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 bentuk,yaitu:uang beredar dalam arti sempit(narrow money) dan uang beredar dalam arti luas (broad money)

Narrow money adalah jumlah uang beredar yang terdiri dari uang kartal(logam & kertas) dan uang giral (giro) yang digunakan oleh masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

Broad money adalah jumlah uang beredar yang terdiri dari uang kartal (kertas & logam), uang giral (giro), dan uang kuasi (asset,deposito dan tabungan) yang digunakan oleh masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

TEORI PERMINTAAN UANG

  • Teori permintaan uang Keynesian:Ada tiga macam motif, yaitu motif untuk transaksi, motif untuk spekulasi, motif untuk berjaga-jaga
  • Teori kuantitas uang neo-klasik:Menurut teori ini, semakin banyak uang yang dimiliki maka semakin banyak barang/jasa yang akan dibeli dengan uang tersebut.

Perekonomian dibagi menjadi tiga bentuk:perekonomian tertutup sederhana, perekonomian terbuka, perekonomian tertutup

INFLASI

* Dalam ilmu ekonomi: suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus(kontinu)berkaitan dengan mekanisme pasar dapat disebabkan oleh berbagai factor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.

* Inflasi bukan tinggi rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengruh-mempengaruhi.

Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.

Cara untuk mengukur tingkat inflasi yang sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator

Infalsi dapat digolongkan menjadi 4 golongan, yaitu:

§ Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10 % setahun.

§ Inflasi sedang antara 10 %-30 % setahun.

§ Inflasi berat antara 30 %-100 % setahun.

§ Hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada diatas 100 % setahun.

Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan atau desakan biaya produksi.

Ø Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga.

Ø Inflasi desakan biaya (cost push inflation) terjadi akibat meningkatnya biaya produksi (input) sehingga mengakibatkan harga produk-produk (output) yang dihasilkan ikut naik.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi adalah:

Ø Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Ø Tuntutan kenaikan upah dari pekerja.

Ø Kenaikan harga barang impor

Ø Penambahan penawaran uang dengan cara mencetak uang baru.

Ø Kekacauan politik dan ekonomi.

Berdasarkan asalnya,inflasi digolongkan menjadi dua,yaitu:

§ Inflasi yang berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat terjadinya deficit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal.

§ Inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tariff impor barang.

Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut diantaranya:

1) Indeks Harga Konsumen(IHK) atau customer price index(CPI),adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.

2) Indeks Biaya Hidup atau cost of living index(COLI)

3) Indeks Harga Produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHP di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningatkan harga barang-barang konsumsi.

4) Indeks Harga Komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu.

5) Indeks Harga Barang-Barang Modal.

6) Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi local, barang jadi dan jasa.

PENGANGGURAN

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

Jenis-jenis pengangguran:

Pengangguran friksional(frictional unemployment) adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan, penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.

Pengangguran musiman (seasonal unemployment) adalah keadaan mengganggur karena adanya fluktasi kegiatan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus menganggur. Contohnya seperti petani yang menunggu musim tanam, tukang jualan duren yang menanati musim durian.

Pengangguran Siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turunnya siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

· Tingkat pengangguran dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.

· Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan social sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu Negara.

Di Negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah “pengangguran terselubung” dimana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh banyak orang.

Peringkat Negara berdasarkan pengangguran

Rangking berdasarkan entitas

Entitas

Tingkat Pengangguran (%)

1

Andorra

0.00

2

Monako

0.00

3

Pulau Norfolk(Australia)

0.00

4

Guersey(Britania Raya)

0.90

5

Azerbaijan

1.20

6

Islandia

1.30

7

Liechtenstein

1.30

8

Pulau Man(Britania Raya)

1.30

9

Belarus

1.50

10

Vanuatu

1.60

11

Kuba

1.70

12

Gibraltar(Britania Raya)

1.90

13

Kiribati

2.00

14

Vietnam

2.00

15

Papua Nugini

2.00

16

Bermuda

2.00

17

Thailand

2.10

18

Kepulauan Faroe(Denmark)

2.10

19

Jersey(Britania Raya)

2.10

20

Kuwait

2.20

21

Uni Emirat Arab

2.20

22

Laos

2.40

23

Bangladesh

2.40

24

Bhutan

2.50

25

Cambodia

2.50

26

Singapure

2.50

27

Ukrania

2.70

28

Britania Raya

2.70

29

Uzbekistan

2.90

30

Guatemala

3.00

31

Qatar

3.20

32

Meksiko

3.20

33

South Korea

3.20

34

Mongolia

3.30

35

Swizerland

3.30

36

Malaysia

3.30

37

Norway

3.50

38

Kep.Virgin Britania Raya

3.50

39

Lithuania

3.60

40

Denmark

3.70

41

Nikaragua

3.80

42

New Zealand

3.80

43

San Marino

3.80

44

Kep.Mariana Utara(AS)

3.80

45

Taiwan

3.90

46

Brunei

3.90

47

Japan

4.00

48

Macau(RRC)

4.10

49

Luxsemburg

4.10

50

China

4.10

51

Palau

4.20

52

Ireland

4.20

53

Kep.Cayman(Britania Raya)

4.30

54

Estonia

4.40

55

Saint Kitts dan Nevis

4.50

56

Amerika Serikat

4.50

57

Australia

4.80

58

Austria

4.90

59

Hongkong(RRC)

4.90